PENGENDALIAN KEGIATAN
EVALUASI DAN PELAPORAN BERBASIS WEB
PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG
Proyek Perubahan Diklat Pim IV
Oleh : Bambang Siswanto

A.    Diskripsi
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut perlu melibatkan seluruh potensi bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah, yang diorganisir oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada tahun 2002 pasal 28 H dan pasal 34 dan Undang-undang nomor 39 tahun 2009 tentang Kesehatan menekankan pentingnya kesehatan sebagai hak asasi manusia, merupakan landasan dilakukannya reformasi pembangunan kesehatan. Berdasar amanat Undang-Undang tersebut Pemerintah Daerah harus meningkatkan peran dan fungsinya dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang merupakan urusan wajib, guna mempercepat tercapainya tujuan pembangunan di Indonesia.

Dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan tidak lepas dari ketersediaan anggaran dalam menunjang kegiatan tersebut. Ketersediaan anggaran dalam pelaksanaannya haruslah bisa dipertanggungjawabkan secara benar dan dapat bejalan sesuai perencanaan yang telah disusun sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan negara.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2011 tentang Pedoman Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Permendagri tersebut mengamatkan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pada penyelenggaraan pemerintahan. Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme menuju tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) perlu adanya pertanggungjawaban dari penyelenggara negara.

B.    Kondisi ideal yang ingin dicapai
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sub Bagian Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan pada Dinas Kesehatan kondisi idial yang diharapkan adalah :

  1. Tersusunnya rencana jangka panjang, menengah dan pendek internal berbasis kinerja.
  2. Tersusunnya Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) berbasis kinerja.
  3. enetapan kinerja yang terukur dan dapat dipertanggung-jawabkan.
  4. Menyusun Standar Operasional dan Prosedur (SOP) sesuai dengan peraturan yang berlaku (Permenpan/ Permendagri).
  5. Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan suplemennya,
  6. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati, dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)yang akuntabel.
  7. Laporan perkembangan keuangan dan fisik yang tepat waktu dan akuntabel.
  8. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan yang terintegrasi dan berbasis kinerja.

C.    Fakta yang dihadapi
Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas, responsibilitas dan kinerja instansi pemerintah serta kualitas laporan instansi pemerintah, perlu dilakukan evaluasi terhadap laporan tersebut secara intensif dan berkala pada setiap bulannya sehingga dapat diletahui tingkat perkembangan, capaian dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan.

Pada tahun anggaran 2014 Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang mendapat anggaran sebesar Rp. 101.871.867.366 (Seratus satu  milyar delapan ratus tujuh puluh satu juta delapan ratus enam puluh tujuh ribu tiga ratus enam puluh enam rupiah), dengan belanja lansung sebesar Rp. 42.806.302.366 (Empat dua milyar delapan ratus enam juta tiga ratus dua ribu tiga ratus enam puluh enam rupiah). Alokasi belanja langsung tersebut untuk melaksanakan109 kegiatan dengan 23 program.

Pelaksanaan kegiatan APBD Kabupaten Magelang di Dinas Kesehatan sampai dengan bulan Akhir bulan September 2014 belum sesuai rencana yang telah ditetapkan baik capaian fisik maupun capaian keuangan. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil pelaporan dan evaluasi yang dilaksanakan oleh Sub Bagian Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan pada setiap bulannya. Tingkat deviasi(kesenjangan)capaian kegiatan secara fisik cukup tinggi, sampai dengan bulan  September 2014 deviasi capaian fisik mencapai 47,24%, sedangkan deviasi capaian keuangan terhadap target yang telah ditetapkan mencapai 53,29%. Tingkat kesenjangan yang cukup tinggi ini menunjukkan masih rendahnya capaian kinerja di lingkungan Dinas Kesehatan, secara rinci dapat dilihat pada grafik berikut ini :

Tabel 1.1 : Tingkat Capaian Fisik dan Keuangan APBD Kabupaten Magelang Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2014.

Sumber :Laporan POK Bulan September 2014Sub Bag Perencanaan MEP, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.

Bedasarkan grafik diatas kesenjangan capaian fisik dan keuangan pada setiap bulannya semakin jauh dari target yang telah ditetapkan. Tingkat capaian yang rendah mempengaruhi kinerja Dinas Kesehatan dalam pelaksanaan pembangunan Kesehatan.

Sebagai pembanding tingginya kesenjangan capaian juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, sebagai gambaran grafik berikut ini :

Tabel 1.2 : Tingkat Capaian Fisik dan Keuangan APBD Kabupaten MagelangPada Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2013

Sumber : Laporan POK 2013 Sub Bag Perencanaan MEP, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.

Berdasarkan grafik diatas kesenjangan antara target yang ditetapkan dengan realisasi anggaran dan fisik pada setiap bulannya terjadi semakin tinggi, dan mengalami penurunan pada bulan Desember, hal tersebut menunjukkan kenerja yang kurang baik dalam pengelolaan kegiatan dan keuangan.

Kegiatan evaluasi dan pelaporan di Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang telah dilaksanakan pada setiap bulannya, tetapi hasil yang didapatkan belum bisa meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan sesuai target yang telah ditetapkan.Untuk itu perlu disusun langkah terobosan berupa proyek perubahan dalam lingkup evaluasi dan pelaporan agar dapat meningkatkan kinerja penyerapan anggaran dan realisasi kegiatan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

D.    Tujuan dan Kriteria Keberhasilan
1.    Tujuan
a.    Tujuan jangka pendek (2 bulan)
Terlaksananya pengendalian kegiatan evaluasi dan pelaporan berbasis web pada Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, untuk peningkatan kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme menuju tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)

b.    Tujuan jangka menengah (1 tahun)
Dikembangkannya pengendalian kegiatan evaluasi dan pelaporan berbasis web dalam bentuk pengembangan  aplikasi on line untuk peningkatan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.

c.    Tujuan jangka panjang (lebih dari 1 tahun)
Adopsi/sreplikasi pengembangan  aplikasi on line untuk pengendalian kegiatan evaluasi dan pelaporan berbasis web oleh SKPD lain atau Pemerintah Kabupaten Kabupaten Magelang.

2.    Kriteria Keberhasilan
Keberhasilan dari proyek perubahan ini  akan sangat tergantung pada bagaimana perencanaan perubahan  dilakukan. Termasuk dalam hal kerjasama tim yang nantinya akan dibentuk.
Kriteria / indikator keberhasilan proyek perubahan pada indikator proses terdairi :

a.    Terbentuknya tim yang  akan mendukung pelaksanaan proyek perubahan.
b.    Tersusunnya Standart Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan Penerapan

Pengendalian Kegiatan Evaluasi Dan Pelaporan Berbasis Web Pada

Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.
c.    Tersusunnya Form Rencana Tindak pelaksanaan Penerapan Pengendalian Kegiatan

Evaluasi Dan Pelaporan.
d.    Tersusunnya Sub Menu pada web untuk pelaksanaan Penerapan Pengendalian Kegiatan

Evaluasi Dan Pelaporan Berbasis Web Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.
e.    Telah dilaksanakan sosialisasi  Penerapan Pengendalian Kegiatan Evaluasi Dan

Pelaporan Berbasis Web Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.
f.     Tersusunnya hasil evaluasi Dan pelaporan pada Web Pada Dinas Kesehatan

Kabupaten Magelang.
g.    Dokumen Rencana Tindak hasil Penerapan Pengendalian Kegiatan Evaluasi

Dan Pelaporan.
h.    Rapat evaluasi terhadap capaian keuangan dan kegiatan.

Kriteria keberhasilan proyek perubahan secara menyeluruh diukur berdasarkan output kegiatan yang dihasilkan, terdiri dari :

E.    Manfaat Perubahan
Dengan penerapan Pengendalian Kegiatan Evaluasi Dan Pelaporan Berbasis Web Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang diharapkan :
1.    Menekan kesenjangan antara target dan realisasi baik realisasi keuangan dan

realiasasi fisik, sehingga capaian keuangan dan fisik sesuai jadwal yang

telah ditetapkan.
2.    Meningkatkan akuntabilitas anggaran berupa pertanggung-jawaban keuangan lebih

riil dan  mempermudah penyerapan anggaran.
3.    Menekan kemungkinan terjadi penyimpangan keuangan dan kegiatan sehingga

meningkatkan efektifitas dan Efesiensi anggaran.
4.    Meningkatkan capaian akhir kegiatan, baik capaian keuangan, fisik dan

pelaksanaan program.

Rapat Persiapan Tim Pengendalian KegiatanEvaluasi dan Pelaporan
Berbasis WebPada Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

 

Paparan Persiapan Pengendalian KegiatanEvaluasi dan Pelaporan
Berbasis WebPada Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang