Sosialisasi dan Koordinasi Lintas Sektor dalam Pencegahan dan Pengendalian TBC

Data pada istem Informasi Tuberkulosis (SITB) per 17 Mei 2025 menunjukkan bahwa jumlah kasus Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Magelang terus meningkat. Pada tahun 2022 terdapat 958 kasus, tahun 2023 ada 1015 kasus dan tahun 2025 bertambah menjadi1245 kasus. Hal ini menunjukkan bahwa kasus terus bertambah dari tahun ke tahun. Untuk mencegah peningkatan kasus, salah satu strategi yang diupayakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang adalah penguatan koordinasi lintas sektor. Karena dalam upaya pencegahan dan pengendalian suatu penyakit, tidak hanya satu peran dari bidang kesehatan saja yang berjalan. Melainkan dibutuhkan adanya kerjasama lintas sektoral untuk mewujudkan satu tujuan, yaitu “masyarakat sehat”.

Dalam rangka upaya pencegahan dan pengendalian TBC, Kamis (03/07/2025) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang bersama dengan Puskesmas Kecamatan Tempuran mengadakan Sosialisasi dan Koordinasi Lintas Sektor dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular. Dalam kesempatan kali ini, tema yang diambil adalah mengenai penyakit TBC atau Tuberkulosis. Kegiatan ini dilakukan di Aula Pertemuan Kecamatan Tempuran. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah sebanyak 35 orang yang terdiri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Puskesmas Tempuran, Perangkat Kecamatan, Danramil, Kapolsek, Kepala Desa se-Kecamatan Tempuran, dan Kader dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Tempuran. Karena berkaitan dengan penguatan lintas sektoral, narasumber dalam kegiatan ini dihadirkan dari Komisi IV DPRD Kabupaten Magelang. Yang mana pada kesempatan kali ini diwakili oleh Bapak Dodi Lukman, S.T. . Dalam pertemuan ini, narasumber menyampaikan bahwa sebagai Kepala Desa dan Kader harus legowo dalam mengupayakan kesehatan warga, terlebih pada pencegahan dan pengendalian penyakit TBC. Hal ini dikarenakan penyakit TBC menyebar melalui udara sehingga risiko penularan tinggi.

Pertemuan Refreshing Deteksi Dini Program Penyakit Tidak Menular

Masih banyaknya kasus penyakit tidak menular  (PTM) di Indonesia menyebabkan PTM menduduki peringkat atas dalam kasus penyakit di Indonesia. Persentase PTM yang masih tinggi yaitu Hipertensi dan Diabetes. Keduanya merupakan penyakit yang sering disepelekan dampaknya di masyarakat.  Padahal tanpa disadari penyakit tersebut bisa menjadi penyebab kematian yang tidak terdeteksi.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan dalam melakukan deteksi dini faktor risiko PTM dan memberikan intervensi yang tepat, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang mengadakan Pertemuan Refreshing Deteksi Dini PTM pada Usia Produktif. Pertemuan ini diadakan di Ruang Cemara Grand Artos Hotel & Convention pada tanggal 3 Juli 2025 dan dibuka oleh dr. Lies Pramudiyanti, M.M selaku Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Adapun peserta pertemuan ini terdiri dari penanggung jawab program PTM dari 29 Puskesmas yang ada di Kabupaten Magelang, perwakilan dari Klinik sebanyak 24 Klinik, Labkesda Kabupaten Magelang, serta dari lintas sektor terkait. Lintas sektor ini dihadiri oleh TP PKK, Muslimat NU dan Aisyiyah Muhammadiyah Cabang Kabupaten Magelang. Pertemuan ini menghadirkan narasumber dari DPRD Komisi IV yaitu Bapak Suroso Singgih Pratomo, S.H. dan dari Balkesmas wilayah Magelang yaitu Ibu dr. Retno Mratihatani, M.H.Kes.

Dengan adanya acara tersebut diharapkan peserta dapat melaksanakan deteksi dini PTM sebagai langkah penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian PTM. Serta bisa menyampaikan informasi pentingnya deteksi dini PTM terhadap masyarakat luas. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang faktor risiko PTM, kita dapat mengurangi beban penyakit dan meningkatkan taraf kualitas hidup masyarakat. 

Dinas Kesehatan Memperoleh Juara 2 Kategori Persentase Tertinggi dalam Penyelesaian Paket E-Purchasing Tahun Anggaran 2024.

Magelang, 19 Juni 2025 – Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa menggelar kegiatan Sosialisasi dan Evaluasi Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa yang berlangsung di Ruang Bina Karya, Komplek Setda Kabupaten Magelang. Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat pengadaan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Magelang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaksana pengadaan mengenai regulasi terbaru serta mengevaluasi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa selama tahun anggaran 2024. Acara dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan dr. Sunaryo, yang dalam kesempatan ini mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Drs. H. Adi Wibowo, M.Si.

Materi pertama disampaikan oleh wakil ketua II DPRD Kab. Magelang, Drs. Soeharno, MM, terkait Peran Strategis DPRD dalam Penyelenggaraan Pengadaan Barang dan Jasa di Kabupaten Magelang. Dilanjutkan pemateri kedua terkait Sosialisasi dan Evaluasi Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa oleh dr. Sunaryo.

Narasumber dari Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kabupaten Magelang dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) turut memberikan materi terkait kebijakan terbaru, sistem pengadaan secara elektronik, serta kendala-kendala yang sering dihadapi dalam proses pengadaan. Dalam sesi diskusi, peserta menyampaikan berbagai masukan dan pengalaman dari masing-masing OPD, yang menjadi bahan penting untuk perbaikan ke depan. Pada kesempatan ini Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang memperoleh Piagam Penghargaan atas prestasinya sebagai juara 2 Kategori “Persentase tertinggi dalam penyelesaian paket E-purchasing” Tahun Anggaran 2024, setelah juara 1 diperoleh Dinas Sosial PPKBPPPA Kabupaten Magelang dan juara 3 diperoleh RSUD Muntilan.

DINAS KESEHATAN DAN 3 PUSKESMAS di KABUPATEN MAGELANG MELAKUKAN KAJI TIRU KE PUSKESMAS PUCANGSAWIT KOTA SURAKARTA.

Dinas Kesehatan Kab. Magelang yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Tim Kesga Gizi dan Tim Promkes serta 3 Puskesmas (Puskesmas Borobudur, Puskemas Grabag 1 dan Puskesmas Dukun) yang menjadi pilot project Kabupaten Magelang. Perwakilan Dinas Kesehatan Kab. Magelang yang dipimpin oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Bapak Aji Bau, SKM. MM. ini berjumlah 25 orang terdiri dari Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas, Bidan Koordinator, Petugas Gizi dan Petugas Promkes.

Kota Surakarta  yang diwakili oleh Puskesmas Pucang sawit dan Puskesmas Jayengan merupakan  pilot procect dalam pelayanan  (Pemeriksaan Kesenatan anak Terintegrasi) PKAT. Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat  dr. Yusuf Bachtiar dalam sambutan penerimaan peserta kaji tiru di Puskesmas Pucangsawit.  PKAT merupakan pelayanan kesehatan kepada bayi usia 6 (enam) bulan  yang meliputi  deteksi dini penyakit, penilaian gangguan tumbuh kembang, evaluasi pemberian ASI dan MPASI dan pendidikan pola asuh yang benar. Dengan adanya pelayanan  PKAT diharapkan semua anak mendapatkan skrining secara terintegrasi sehingga tindak lanjut dan penanganannya bisa lebih dini dan tidak berlanjut sebagai masalah secara kronis.

Kepala Puskesmas Pucangsawit dr. Retnowati dalam paparannya tentang Pelaksanaan pelayanan PKAT tanggal 25 Juni 2025 menyampaikan bahwa kegiatan  PKAT di Puskesmas Pucangsawit dimulai pada tahun 2021 tetapi karena terkendala covid 19 maka baru terlaksana pada tahun 2022. Kegiatan PKAT dilakukan sebulan 2 kali dengan melibatkan tenaga kesehatan sejumlah 9-12 orang setiap kali pelayanan dan dibantu 2 orang kader sebagai tenaga pendaftaran. Kegiatan kajitiru diakhiri dengan konferensi hasil pemeriksaan setelah peserta dari Kabupaten Magelang melihat secara langsung pelaksanaan pelayanan PKAT. Konferensi merupakan pembahasan hasil dari pelayanan PKAT dan tindak lanjut yang harus dilakukan serta siapa yang melakukan tindak lanjut. Pembahasan tindak lanjut dalam PKAT sebelumnya juga disampaikan dalam konferensi tersebut.

DORONG INOVASI PELAYANAN KESEHATAN, DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG GELAR SOSIALISASI BERSAMA KETUA KOMISI IV DPRD

Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang menggelar kegiatan Sosialisasi Inovasi pada Kamis, 3 Juli 2025, bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari setiap bidang, Puskesmas, Rumah Sakit, UPT di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang serta Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan motivasi kepada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan agar terus berinovasi dalam menghadirkan layanan yang cepat, mudah, dan tepat sasaran bagi masyarakat. Inovasi di bidang kesehatan dinilai sangat penting dalam menjawab tantangan pelayanan kesehatan di era saat ini yang semakin dinamis dan kompleks.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, dr. Oktora Kunto Edhy M.M, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta yang telah berkomitmen mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Beliau menegaskan bahwa di era pelayanan kesehatan yang semakin cepat dan berbasis kebutuhan masyarakat, setiap fasilitas pelayanan kesehatan, baik Puskesmas, Rumah Sakit, maupun unit pelayanan lainnya, wajib memiliki inovasi sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu layanan.

Pada kesempatan tersebut, Bapak Gunawan, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Magelang, menegaskan bahwa inovasi menjadi kebutuhan penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di daerah. Menurutnya, pelayanan kesehatan harus terus bertransformasi seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan yang mudah diakses, cepat, dan responsif terhadap kebutuhan mereka.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, peserta juga mendapatkan materi tentang konsep inovasi daerah, pembuatan profil inovasi, serta penyusunan proposal Innovative Government Award (IGA). Diharapkan melalui materi ini, setiap fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Magelang mampu menyusun dan mengembangkan inovasi yang terstruktur, terdokumentasi dengan baik, serta berkontribusi dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan mendukung capaian inovasi daerah.

Persiapan dan Pembuatan Konten Imunisasi

Sehubungan  dengan  kegiatan  Program  Imunisasi,  Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang mengadakan pertemuan Persiapan dan Pembuatan Konten Edukasi Imunisasi dan Kesehatan pada tanggal 24 dan 25 Juni 2025. Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan dari seluruh lintas Program Dinas Kesehatan dan Petugas Promosi Kesehatan dari Puskesmas, Rumah Sakit dan Klinik Swasta yang ada di Kabupaten Magelang.

Pembuatan konten edukasi mengenai imunisasi dan kesehatan ini menjadi langkah awal yang penting tentang edukasi kesehatan dalam meningkatkan kesadaran akan imunisasi sebagai salah satu pilar utama pencegahan penyakit khususnya pada bayi, balita dan anak- anak, serta beragam aspek kesehatan lainnya yang seringkali menjadi pertanyaan di masyarakat. Nantinya Dinas Kesehatan bekerjasama dengan fasyankes (Puskesmas, Rumah sakit dan Klinik Swasta) di Kabupaten Magelang akan terus menyediakan informasi yang akurat, mudah dipahami, dan bermanfaat bagi masyarakat tentang kesehatan khususnya imunisasi.

Sebanyak 2272 Balita stunting Kabupaten Magelang akan mendapatkan susu PKMK.

PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2025

Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia Tingkat Kabupaten 2025 di Kabupaten Magelang  dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2025 di Terminal Wisata Telomoyo, Desa Pandean Kecamatan Ngablak dengan mengusung tema global “Hentikan Polusi Plastik” (“Ending Plastic Pollution”) sesuai arahan United Nations Environment Programme (UNEP) dan sejalan dengan target nasional pengelolaan sampah. Tema ini menjadi pengingat sekaligus seruan untuk bersama-sama mengatasi krisis sampah plastik yang semakin mendesak. Kegiatan ini dihadiri Menteri Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat yang diwakili oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Daerah Tertinggal dan Daerah Tertentu Prof.Dr.rer.nat Abdul Haris,  Bupati Magelang Grengseng Pamuji beserta Forkopimda , berserta Masyarakat.

Harapan dari peringatan Hari Lingkungan Hidup ini adalah masyarakat dapat berpartisipasi dalam gerakan nasional  sebagai wujud bersama mengatasi krisis polusi plastik.

Adapun Kegiatan-Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Se-dunia Tingkat Kabupaten tahun 2025 meliputi :

  • Gerakan Pungut Sampah
  • Senam Bersama
  • Cek Kesehatan Gratis
  • Peresmian  Bank Sampah Lestari Wisata Telomoyo Desa Pandean
  • Pemberian Hadiah Kepada Desa Gemar Memilah Sampah (De’Gemes )
  • Penanaman Pohon

Partisipsasi Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dalam mendukung kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia  tahun 2025 yaitu turut berperan aktif dalam mendukung Upaya pelstarian lingkungan melalui keterlibatan sebagai juri dalam pelaksanaan Lomba Desa Gemar Memilah Sampah (De’Gemes) dan kegiatan Cek Kesehatan Gratis bagi Masyarakat   dengan  pelaksana kegiatan  adalah Puskesmas Ngablak.

LKJIP Dinas Kesehatan 2024

LKJIP Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dapat diundah melalui tautan ini