Kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan SPELING di Kecamatan Ngablak

Dalam rangka mendukung program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kecamatan Ngablak menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Layanan Dokter Spesialis Keliling (SPELING) pada hari Selasa tanggal 10 Juni 2025 di Aula Puskesmas Ngablak.

SPELING merupakan program inovatif dari Gubernur Jawa Tengah Bapak Ahmad Luthfi yang bertujuan untuk mendekatkan akses layanan kesehatan spesialistik kepada masyarakat, khususnya di daerah terpencil atau dengan keterbatasan fasilitas layanan dokter spesialis. Program ini secara resmi dicanangkan melalui Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 400.7/0004246 Tahun 2025 tentang Dukungan terhadap Program Gubernur Jawa Tengah “Layanan Dokter Spesialis Keliling (SPELING)”. Program ini mendorong keterlibatan aktif rumah sakit, puskesmas, dan pemerintah daerah untuk menyediakan pelayanan kesehatan spesialis secara bergilir di berbagai wilayah. Jenis layanan SPELING terdiri dari Skrining IVA, Pemeriksaan Sadanis dan Kolposkopi; Sputum/dahak, Tes Cepat Monokuler (TCM)/foto rontgent, Mantoux; ANC dengan Ultrasonografi (USG); Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) yaitu Hipertensi, Diabetes Melitus, Jantung, Kolesterol, Indera; dan Stress Analyzer/Bionic Health Scanner (Khusus Kesehatan Jiwa).

Dalam pelaksanaan SPELING, layanan TB Paru akan mendapatkan dukungan penuh dari dokter spesialis paru dari Balkesmas Magelang. Sementara layanan kesehatan jiwa akan dibantu oleh dokter spesialis dari RSJ Arif Zainudin Surakarta.

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkompimcam Ngablak, Tim Puskesmas Ngablak, serta perwakilan lima desa sasaran. Turut hadir sebagai narasumber yakni Bapak Darsiwan, SKM, M.Kes dari Dinas Kesehatan Kabupaten. Dan dr. Dhani selaku pimpinan pelaksana kegiatan beserta rekan-rekan tim medis dari RS N21 Gemilang.

Dalam rapat koordinasi tersebut, dibahas sejumlah persiapan penting. Di antaranya penyusunan jadwal kegiatan SPELING di lima desa di wilayah Kecamatan Ngablak, persiapan kegiatan skrining oleh Puskesmas Ngablak, serta kesiapan sumber daya manusia dan sarana prasarana di tingkat desa, baik untuk kegiatan skrining maupun pelayanan spesialis keliling.

Adapun hasil rapat menyepakati bahwa kegiatan skrining oleh puskesmas akan dilaksanakan 7 hingga 14 hari sebelum pelaksanaan SPELING, dengan melibatkan kader kesehatan dari masing-masing desa. Hasil skrining tersebut akan dilaporkan kepada RS N21 Gemilang untuk kemudian digunakan sebagai data dasar pelayanan.

Rapat ini mendapat saran dan masukan dari berbagai pihak yang menjadi bahan diskusi. Seperti desa sasaran dengan jumlah peserta terbatas dapat menambahkan peserta dari desa sekitarnya, peserta skrining diharapkan merupakan suspect baru, bukan pasien yang sedang menjalani pengobatan aktif, serta kecamatan dan desa menyatakan komitmen untuk menyukseskan kegiatan skrining dan SPELING sesuai jadwal yang akan disepakati bersama.

Rapat ditutup dengan penegasan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata sinergi antar instansi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh warga masyarakat. Pernyataan ini sesuai dengan semangat pelayanan jemput bola yang diusung dalam program SPELING Gubernur Jawa Tengah.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *