Cegah HIV Lebih Awal, Kabupaten Magelang Sediakan Layanan PrEP untuk Kelompok Berisiko

Sebagai wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam menekan angka penularan HIV, Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang mengadakan Training Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP) bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas. PrEP merupakan pemberian obat antiretroviral (ARV) yang bertujuan agar seseorang tidak terinfeksi HIV. PrEP harus ditawarkan sebagai pilihan pencegahan tambahan untuk orang yang memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi HIV sebagai bagian dari kombinasi pencegahan HIV (WHO: PrEP module for PrEP Users, 2017).

Kegiatan Training PrEP di Kabupaten Magelang dilaksanakan di Aula Pertemuan Puskesmas Borobudur pada tanggal 27-28 Mei 2025. Kegiatan tersebut diikuti oleh dokter, petugas farmasi, dan petugas pencatatan dan pelaporan (RR/Recording Reporting) dari puskesmas Salaman 2, Puskesmas Srumbung, Puskesmas Mertoyudan 1, Puskesmas Muntilan 1, dan Puskesmas Mungkid. Adapun narasumber dari kegiatan tersebut dihadirkan dari Kota Salatiga.

dr. Fetika selaku salah satu narasumber menuturkan bahwa sasaran PrEP adalah Lelaki Seks Lelaki (LSL), Wanita Pekerja Seks (WPS), Waria/Transgender, Pengguna Napza Suntik, Pasangan Serodiskordan, dan Pasangan Risiko Tinggi. Sedangkan syarat untuk mendapatkan PrEP adalah Warga Negara Indonesia, berstatus HIV negatif berdasarkan hasil tes, dan tidak memiliki tanda klinis HIV akut. Prep dapat digunakan dengan 2 metode, yaitu dengan metode harian, dan metode Event-Driven (sewaktu).

Tindak lanjut dari pertemuan ini adalah puskesmas yang hadir dalam pertemuan (Puskesmas Salaman 2, Puskesmas Srumbung, Puskesmas Mertoyudan 1, Puskesmas Muntilan 1, dan Puskesmas Mungkid) diharapkan untuk mampu menyediakan layanan PrEP.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *