PENDAMPINGAN PENERAPAN MY VILLAGE MY HOME (MVMH) SEBAGAI MEDIA PENJANGKAUAN IMUNISASI DI POSYANDU MAWAR II DUSUN TABAKWARU DESA SOROYUDAN KECAMATAN TEGALREJO KABUPATEN MAGELANG
Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah dengan jumlah anak yang tidak mendapatkan imunisasi (zero dose) cukup tinggi. Tahun 2024, terdapat 40.863 anak zero dose yang ditandai dengan belum mendapatkan imunisasi DPT 1. Cakupan imunisasi DPT1 di Kabupaten Magelang (68%) tahun 2024 belum mencapai target berdasarkan laporan ASIK, dengan jumlah anak zero dose sebanyak 1.572 di Kabupaten Magelang. Sampai dengan bulan Mei 2025, jumlah anak yang belum mendapatkan DPT1 di Kabupaten Magelang adalah 6.122 anak yang bila tidak diintervensi akan menjadi zero dose tahun 2025. Data ini menunjukkan bahwa upaya pelaksanaan imunisasi kejar pada anak zero dose masih perlu ditingkatkan secara signifikan.
Analisa masalah telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan bekerjasama dengan CHAI (Clinton Health Access Initiative) untuk memahami faktor pendukung dan penghambat kegiatan imunisasi, didapatkan bahwa terdapat kelompok masyarakat yang masih menolak imunisasi karena faktor kepercayaan dan kurangnya dukungan ayah/suami agar anak mendapatkan imunisasi. Hal lain yang mendukung terjadinya Zero Dose adalah pencatatan pelaporan yang kurang tertata rapi dari hasil layanan Desa s/d Puskesmas. Dapat diasumsikan bahwa sasaran tersebut sudah diberikan layanan imunisasi akan tetapi belu tercatat ataupun belum diberikan layanan imunisasi karena berbagai alasan sasaran. Hal ini membutuhkan sarana pencatatan pelaporan yang bagus dari level Desa s/d Puskesmas. Sebagai alat bantu pencatatan yang dapat diterapkan di Desa adalah MVMH, Kantong Imunisasi, dll.
Oleh karena itu diperlukan kegiatan Pendampingan Penerapan My Village My Home (MVMH) dalam upaya Penjangkauan Anak Zero Dose di Kabupaten sebagai upaya strategis untuk memastikan tidak ada anak yang terlewat dari layanan imunisasi. Kegiatan ini menyertakan Koordinator Imunisasi beserta Kader Kesehatan. Dan Bidan Desa di Puskesmas Tegalrejo. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara tenaga kesehatan, kader, serta unsur lintas sektor dalam menemukan, menjangkau, dan memastikan seluruh anak memperoleh haknya untuk mendapatkan imunisasi lengkap dan tepat waktu.
Kegiatan ini akan dilaksanakan secara tatap muka dan studi lapangan pada hari Senin Tanggal 21 Juli 2025. Peserta kegiatan adalah Tim Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Tegalrejo. Koordinator Imunisasi dan perwakilan 1 (satu) kader Kesehatan per Puskesmas, Kader Posyandu Mawar II Dusun Tabakwaru, dan Bidan Desa Puskesmas Tegalrejo, TP PKK Desa Soroyudan dan Perangkat Desa Soroyudan Kecamatan Tegalrejo. Metode kegiatan dilaksanakan melalui metode presentasi, kunjungan lapangan, studi kasus, dan diskusi.