Zoom Upacara Pembukaan Pelatihan Manajemen Integrasi Layanan Primer (MP ILP) Angkatan III
/0 Comments/in Berita/by Agus Sutrisno
Upacara Pembukaan Pelatihan Manajemen Puskesmas Integrasi Layanan Primer (MP ILP) Angkatan III merupakan kegiatan pertama dari seluruh rangkaian pelatihan MP ILP Angkatan III. Pelatihan MP ILP Angkatan III terselenggara atas kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang melalui Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah, dan didanai dari DAU APBD Kabupaten Magelang. Upacara Pembukaan Pelatihan MP ILP Angkatan III dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom pada tanggal 11 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Kelompok Kerja Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional BPSDMD Provinsi Jawa Tengah (Bapak Suharto, SE,M.Si) beserta tim, Kepala Bapelkes Semarang (Bapak Khudhori, SE, MKM), Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Magelang (dr. Lies Pramudiyanti, MM.) beserta tim dan seluruh peserta pelatihan MP ILP Angkatan III sejumlah 30 orang yang berasal dari Kabupaten Magelang (28 orang) dan Kabupaten Rembang (2 orang).
Pelatihan Manajemen Puskesmas Integrasi Layanan Primer (MP ILP) Angkatan III akan dilaksanakan selama 12 (dua belas) hari kerja pada tanggal 11 Juni 2025 sampai dengan 26 Juni 2025 secara Blended Learning. Pembelajaran secara daring akan dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2025 hingga 20 Juni 2025, sedangkan pembelajaran klasikal akan dilaksanakan pada 23 Juni 2025 hingga 26 Juni 2025 di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah. Pelatihan MP ILP Angkatan III secara resmi dibuka oleh Bapak Suharto, SE,M.Si. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Ibu dr. Lies Pramudiyanti, MM. melalui sambutannya menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada seluruh peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Pelatihan MP ILP Angkatan III.
Upacara Pembukaan Pelatihan Manajemen Puskesmas Integrasi Layanan Primer (MP ILP) Angkatan III ditutup dengan doa Peserta pelatihan melajutkan seluruh rangkaian kegiatan Pelatihan MP ILP Angkatan III sesuai dengan jadwal.
PIDI Kab. Magelang
/0 Comments/in Berita/by Agus Sutrisno
Penerimaan Peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan II Periode Mei 2025 di Kabupaten Magelang.
Penerimaan Peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan II Periode Mei 2025 di Kabupaten Magelang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 2 Juni 2025 pukul 13.00 di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.
Penerimaan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan II Periode Mei 2025 di Kabupaten Magelang dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang (dr. Lies Pramudiyanti, MM), Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang (dr. Yuniar, MPH), Kepala Puskesmas dan Pendamping PIDI dari wahana RS Aisyiyah Muntilan, Puskesmas Muntilan 2 dan Puskesmas Ngluwar, peserta PIDI Angkatan II Periode Mei 2025 dan Tim SDMK Bidang SDK Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Program PIDI Angkatan II Periode Mei 2025 di Kabupaten Magelang dilaksanakan pada 26 Mei 2025 sampai dengan 25 November 2025.
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan II Periode Mei 2025 di Kabupaten Magelang diikuti oleh 16 dokter dari berbagai Universitas meliputi UNS (2), Unsoed (1), Univ. Tarumanegara (1), UNDIP (2), UII (2), Unpad (4), Univ. Kristen Duta Wacana (3), UAD (1) yang akan ditempatkan di Puskemsas Muntilan atau Puskesmas Ngluwar dan RS Aisyiyah Muntilan. Plt. Kepala Dinas Kabupaten Magelang dalam sambutannya menyampaikan selamat datang bagi seluruh peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan II Periode Mei 2025 di Kabupaten Magelang, dan selamat mengikuti seluruh rangkaian PIDI. Pada kegiatan penerimaan ini, pembimbing lapangan dari masing-masing wahana PIDI menyampaikan gambaran besar kegiatan yang akan dilalui oleh peserta PIDI Angkatan II Periode Mei 2025 di Kabupaten Magelang. Selanjutnya peserta PIDI dapat melanjutkan kegiatan di masing-masing wahana.
Kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan SPELING di Kecamatan Ngablak
/0 Comments/in Berita/by ANGIE YUSTISIADalam rangka mendukung program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kecamatan Ngablak menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Layanan Dokter Spesialis Keliling (SPELING) pada hari Selasa tanggal 10 Juni 2025 di Aula Puskesmas Ngablak.
SPELING merupakan program inovatif dari Gubernur Jawa Tengah Bapak Ahmad Luthfi yang bertujuan untuk mendekatkan akses layanan kesehatan spesialistik kepada masyarakat, khususnya di daerah terpencil atau dengan keterbatasan fasilitas layanan dokter spesialis. Program ini secara resmi dicanangkan melalui Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 400.7/0004246 Tahun 2025 tentang Dukungan terhadap Program Gubernur Jawa Tengah “Layanan Dokter Spesialis Keliling (SPELING)”. Program ini mendorong keterlibatan aktif rumah sakit, puskesmas, dan pemerintah daerah untuk menyediakan pelayanan kesehatan spesialis secara bergilir di berbagai wilayah. Jenis layanan SPELING terdiri dari Skrining IVA, Pemeriksaan Sadanis dan Kolposkopi; Sputum/dahak, Tes Cepat Monokuler (TCM)/foto rontgent, Mantoux; ANC dengan Ultrasonografi (USG); Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) yaitu Hipertensi, Diabetes Melitus, Jantung, Kolesterol, Indera; dan Stress Analyzer/Bionic Health Scanner (Khusus Kesehatan Jiwa).
Dalam pelaksanaan SPELING, layanan TB Paru akan mendapatkan dukungan penuh dari dokter spesialis paru dari Balkesmas Magelang. Sementara layanan kesehatan jiwa akan dibantu oleh dokter spesialis dari RSJ Arif Zainudin Surakarta.
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkompimcam Ngablak, Tim Puskesmas Ngablak, serta perwakilan lima desa sasaran. Turut hadir sebagai narasumber yakni Bapak Darsiwan, SKM, M.Kes dari Dinas Kesehatan Kabupaten. Dan dr. Dhani selaku pimpinan pelaksana kegiatan beserta rekan-rekan tim medis dari RS N21 Gemilang.
Dalam rapat koordinasi tersebut, dibahas sejumlah persiapan penting. Di antaranya penyusunan jadwal kegiatan SPELING di lima desa di wilayah Kecamatan Ngablak, persiapan kegiatan skrining oleh Puskesmas Ngablak, serta kesiapan sumber daya manusia dan sarana prasarana di tingkat desa, baik untuk kegiatan skrining maupun pelayanan spesialis keliling.
Adapun hasil rapat menyepakati bahwa kegiatan skrining oleh puskesmas akan dilaksanakan 7 hingga 14 hari sebelum pelaksanaan SPELING, dengan melibatkan kader kesehatan dari masing-masing desa. Hasil skrining tersebut akan dilaporkan kepada RS N21 Gemilang untuk kemudian digunakan sebagai data dasar pelayanan.
Rapat ini mendapat saran dan masukan dari berbagai pihak yang menjadi bahan diskusi. Seperti desa sasaran dengan jumlah peserta terbatas dapat menambahkan peserta dari desa sekitarnya, peserta skrining diharapkan merupakan suspect baru, bukan pasien yang sedang menjalani pengobatan aktif, serta kecamatan dan desa menyatakan komitmen untuk menyukseskan kegiatan skrining dan SPELING sesuai jadwal yang akan disepakati bersama.
Rapat ditutup dengan penegasan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata sinergi antar instansi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh warga masyarakat. Pernyataan ini sesuai dengan semangat pelayanan jemput bola yang diusung dalam program SPELING Gubernur Jawa Tengah.
Seleksi Paparan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025.
/0 Comments/in Berita/by Agus Sutrisno


Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang melalui Bidang SDK memfasilitasi dan mendampingi peserta Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan untuk mengikuti kegiatan seleksi paparan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Seleksi Tenaga Kesehatan dan Tenaga Medis Teladan adalah proses pemilihan tenaga medis dan tenaga kesehatan yang memiliki kinerja dan pengabdian luar biasa, inovasi, serta tanggap darurat dalam bidang kesehatan. Seleksi ini bertujuan untuk mengapresiasi dan memotivasi tenaga medis dan tenaga kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Dalam rangka Penilaian Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025, dilaksanakan seleksi paparan bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan yang telah lulus seleksi administrasi berkas.
Kegiatan Seleksi Paparan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan dilaksanakan pada Rabu, 11 Juni 2025 s.d. Kamis, 12 Juni 2025 melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Kabupaten Magelang berhasil meloloskan 3 peserta (1 tenaga medis dan 2 tenaga kesehatan) untuk mengikuti seleksi paparan pada kategori tenaga medis dan tenaga kesehatan puskesmas. Peserta dari Kabupaten Magelang dalam kategori tenaga medis pengabdian tanpa batas atas nama dr. Nina Tiwi Handayani (Puskesmas Grabag 2), kategori tenaga kesehatan pengabdian tanpa batas atas nama Rochyani Lestari, A.Md (Puskesmas Borobudur), dan kategori tenaga kesehatan inovatif atas nama Sri Ratnani Khasanah, S.Kep.,Ners (Puskesmas Mungkid). Inovasi yang dilakukan adalah Komitmen Peduli Kesehatan Jiwa ben Masyarakat Aman Tentram Bahagia “Kopi Siji ben Manteb”.
Bupati Magelang, Bapak Grengseng Pamudji, mengapresiasi dan mendukung penuh peserta tenaga medis dan tenaga kesehatan dari Kabupaten Magelang. Beliau mengajak untuk menjaga komitmen pelayanan kesehatan yang berkeadilan, lebih manusiawi, dan dekat dengan masyarakat yang membutuhkan. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, dr. Lies Pramudiyanti, MM juga memberikan dukungan penuh kepada para peserta.
Kegiatan seleksi paparan diawali dengan Pembukaan oleh Bapak Heri Purnomo, SKM., M.Kes. Kegiatan dilanjutkan dengan Pengantar Seleksi Paparan Tenaga Medis Dan Tenaga Kesehatan Teladan 2025 oleh Subkoor SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Peserta selanjutnya memasuki breakout room untuk mengikuti seleksi paparan bersama dengan tim. Kegiatan seleksi paparan ini dilakukan dalam rangka Penilaian Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Jawa Tengah. Peserta dari Kabupaten Magelang telah melaksanakan seleksi paparan melalui zoom meeting dengan memaparkan materi presentasi dan mengikuti interview/ wawancara. Setelah dilaksanakan seleksi paparan tersebut, peserta dapat menunggu hasil pengumuman untuk ketahap selanjutnya.
Kabupaten Magelang Mendapatkan Penghargaan Pengelolaan Vaksin melalui Penerapan Aplikasi Sistem Monitoring Logistik Imunisasi secara Elektronik (SMILE) Tahun 2024
/0 Comments/in Berita/by Muhammad FurqonSMILE adalah inovasi aplikasi manajemen rantai pasokan dan rantai dingin Vaksin dan logistik secara realtime. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota untuk monitoring evaluasi pada seluruh entitas sehingga lebih meningkatkan kualitas data stok vaksin dan logistik pada masing-masing entitas. Selain itu, entitas seperti Puskesmas dan Rumah Sakit dapat menggunakan Aplikasi SMILE ini untuk memantau stok yang ada di entitas dan mengetahui konsumsi penggunaan vaksin dan logistik di masing-masing entitas.
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Pameran Health Innovation Festival pada tanggal 7 – 9 November 2024 yang diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang diundang untuk hadir pada acara tersebut Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi, komitmen, dan upaya yang telah dilakukan dalam pengelolaan vaksin dan logistik vaksin. Kategori Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Regional 1 Penghargaan Pengelolaan Vaksin melalui Penerapan Aplikasi Sistem Monitoring Logistik Imunisasi secara Elektronik (SMILE) Tahun 2024.
Monev KKN Tematik Oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas
/0 Comments/in Berita/by Agus Sutrisno

Kegiatan Apel Bersama KKN Tematik Stunting dan TBC Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang yang dilaksanakan dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan pada hari Selasa, 10 Juni 2025 di Puskesmas Kaliangkrik. KKN Tematik Stunting dan TBC dilaksanakan di Kecamatan Kaliangkrik pada 6 desa yaitu Desa Adipuro, Balerejo, Ngawonggo, Kaliangkrik, Giriwarno dan Kebonlegi. Kegiatan apel di ikuti oleh 171 mahasiswa dari 7 program studi meliputi kebidanan, keperawatan, keperawatan gigi, radiologi, gizi dan kesehatan lingkungan yang dipimpin oleh Bp Aji Bau, SKM., M.M. (Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat) serat didampingi oleh Bp Agung Setyo Karyono, SKM., MPH. (Plt. Kepala Puskesmas Kaliangkrik). Kegiatan KKN Tematik ini dilaksanakan mulai tanggal 16 Mei 2025 sampai 12 Juni 2025.
Pembina apel menyampaikan arahan terkait dalam pencegahan stunting dapat dilakukan dengan intervensi spesifik dan intervensi sensitif pada kelompok sasaran rentan seperti remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, bayi baru lahir, dan balita. Intervensi spesifik dapat berkontribusi menurunkan stunting sebesar 30% sedangkan intervensi sensitif sebesar 70%. Program yang telah dilaksanakan oleh Dinas kesehatan Kab. Magelang dalam menurukan stunting antara lain dengan pemeberian PMT (Pemberian Makanan Tamabahan) Lokal pada balita bermasalah gizi dan ibu hamil KEK (Kurang Energi Kronis) serta pemberian susu PKMK (Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus).
Kegiatan dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi pada 12 kelompok mahasiswa atas program yang telah dilaksanakan. Diharapkan dengan adanya KKN Tematik ini mahasiswa dapat membantu menemukan dan menganalisis masalah – masalah yang ada di desa serta membantu menemukan alternatif penyelesaian masalah terutama terkait Stunting dan TBC di masing-masing desa. monev dilakukan dengan dialog interaktif dengan semua kelompok mahasiswa di 6 desa di kec kaliangkrik.
Sosialisasi Pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa (TPKJM) Tingkat Kecamatan
/0 Comments/in Berita/by ANGIE YUSTISIAKesehatan jiwa sangat penting bagi masyarakat karena memengaruhi kualitas hidup, hubungan sosial, produktivitas, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan tantangan. Peran lintas sektor dalam membangun kesehatan jiwa masyarakat sangat penting, diperlukan dukungan dan kontribusi dari para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tentunya pondasi faskes yang kuat. Kabupaten Magelang sudah membentuk Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa (TPKJM) Tingkat Kabupaten yang melibatkan peran lintas sektor baik dari instansi pemerintah maupun dari perwakilan masyarakat. Oleh karena itu, sebagai perpanjangan tangan dari TPKJM Tingkat Kabupaten maka perlu dibentuk TPKJM Tingkat Kecamatan, agar nantinya dua puluh satu kecamatan di Kabupaten Magelang dapat lebih optimal dalam meningkatkan kesehatan jiwa masyarakat di wilayahnya.
Pertemuan Sosialisasi Pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa (TPKJM) Tingkat Kecamatan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 5 Februari 2025 di Ruang Rapat Bhina Karya Kompleks Setda Kabupaten Magelang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggerakkan seluruh kecamatan di Kabupaten Magelang agar dapat membentuk TPKJM Tingkat Kecamatan yang diresmikan dengan adanya Surat Keputusan (SK) Camat. Pembentukan TPKJM Tingkat Kecamatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan, pengetahuan, dan keterampilan masyarakat dalam menanggulangi masalah dan isu kesehatan jiwa dengan melibatkan peran serta masyarakat dan lintas sektor.
Pertemuan Sosialiasi ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Bapak dr. Oktora Kunto Edhy, MM. Kemudian dilanjutkan dengan materi pertama yang disampaikan oleh narasumber dari Universitas Muhammadiyah Magelang yaitu Ibu Ns. Sambodo Sriadi Pinilih, M. Kep, Sp. Kep.J dan Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) yaitu Ibu Tri Mufidah Nastiti. Undangan yang hadir pada Pertemuan Sosialisasi Pembentukan TPKJM Tingkat Kecamatan ini berasal dari internal Dinas Kesehatan seperti Kepala Bidang di Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Magelang, maupun eksternal antara lain Kodim 0705/Magelang, Polresta Magelang, Bappeda dan Litbangda, Bagian Kesra Setda, Dinas Sosial PPKB PPPA, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kemenag, BAZNAS, TP PKK, Bank Bapas 69 Magelang, Camat se-Kabupaten Magelang, Fatayat NU, Aisyiyah Muhammadiyah, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, dan Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia.
BULLETIN SISTEM KEWASPADAAN DINI DAN RESPON (SKDR) MINGGU KE-22 TAHUN 2025
/0 Comments/in Artikel Kesehatan/by Muhammad FurqonPertemuan Koordinasi Lintas Program, Lintas Sektor, dan Fasyankes Swasta dalam Program Imunisasi dalam Penjangkauan Anak Dosis Nol dan Monitoring Pelaksanaan Imunisasi di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah
/0 Comments/in Berita/by Muhammad FurqonCakupan PCV2 dan PCV3 Kabupaten Magelang pada Triwulan 1 2025 berturut-turut adalah 7,2% dan 10,7%, dan cakupan RV3 sebesar 5,8%. Berdasarkan diskusi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, beberapa faktor yang memengaruhi rendahnya cakupan imunisasi rutin & antigen baru diantaranya keterbatasan stok vaksin serta koordinasi lintas program dan lintas sektor yang belum optimal. Keterbatasan stok vaksin DPT menyebabkan masyarakat menunda datang ke layanan untuk mendapatkan imunisasi sehingga pemberian imunisasi PCV dan RV yang dijadwalkan bersamaan juga tertunda. Selain itu, pelibatan lintas sektor di tingkat kabupaten maupun kecamatan dalam penyebaran informasi terkait imunisasi juga belum optimal.
Disamping itu, Pada TW1 tahun 2025 cakupan DPT1 di Kabupaten Magelang sebesar 12,5% dan tidak terjadi penurunan jumlah anak zero dose tahun 2023 sebesar 1.533 menjadi 1.572 anak di tahun 2024. Tantangannya adalah terdapat masyarakat yang mengakses layanan imunisasi di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) swasta seperti rumah sakit, klinik, dan praktik bidan mandiri, dimana pelaporan dari fasyankes swasta masih belum sepenuhnya terkoordinir oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Ditambah lagi, lokasi Kota Magelang yang berada di tengah Kab. Magelang membuat masyarakat dari kedua wilayah tersebut mengakses layanan imunisasi secara lintas kabupaten/kota. Namun, belum ada koordinasi antara kabupaten & kota Magelang terkait pelaporan dan pemenuhan logistik imunisasi.
Berdasarkan hal tersebut, CHAI akan memfasilitasi pertemuan koordinasi antara lintas program, lintas sektor, dan fasyankes swasta dalam mendukung pelaksanaan imunisasi rutin dan antigen baru di Kab. Magelang. Pada pertemuan ini Kota Magelang akan diundang untuk berkoordinasi terkait pencatatan, pelaporan, dan pemenuhan logistik vaksin. Kegiatan ini diharapkan dapat membangun komitmen bersama serta rumusan alur koordinasi & kolaborsi yang lebih efektif dengan lintas program, lintas sektor, dan fasyankes swasta juga dengan Kota Magelang
Tujuan :
a. Mengidentifikasi sasaran imunisasi yang mengakses fasyankes swasta melalui penguatan jejaring dan peningkatan komitmen koordinasi dalam pelaksanaan program imunisasi.
b. Menyepakati alur koordinasi pendataan sasaran, logistik serta pencatatan dan pelaporan imunisasi antara fasyankes swasta dengan dinas kesehatan Kab. Magelang termasuk dengan Dinas Kesehatan Kota Magelang.
Hari/Tanggal : Selasa/ Rabu, 29 – 30 April 2025
Peserta :
Tim Surveilans Imunsiasi Dinkes Kab Magelang
Tim Pelayanan Kesehatan Primer Dinkes Kab Magelang
Tim Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes Kab Magelang
Dinas Kesehatan Kota Magelang
Organisasi Profesi : IDI, IDAI, IBI
Organisasi : ARSADA, ASKLIN, PFKI
Koordinatr Imunisasi Puskesmas
Faskes lainnya : RS, PMB, dan Klinik Swasta yang melayani Imunisasi